Wednesday, May 9, 2012

tugas kkpi

KKPI MODUL 1 , 2 , 3


MODUL 1
Mengolah Data Aplikasi
Image sacanner merupakan salah satu peralatan yyang digunakan untuk melakukan entri data grafis ke dalam system computer  yang melakukan pemindaian suatu obyek gambar atau dokumen dan mengkonversinya ke dalam bentuk digital.
Satu unit peralatan image scanner:
1.Scanner
Scanner adalah salah satu elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin foto copy.Perbedaannya adalah kalau mesin foto copy hasilnya langsung dapat dilihat pada kertas,sedangkan scanner  hasilnya dapat ditampilkan terlebih dahulu pada layar monitor computer,kemudian baru diedit yang kemudian dapat disimpan dalam file text,dokumen,atau gambar.
2.Kabel Data
Digunakan untuk menghubungkan antara scanner dengan computer.
Jenis    kabel data yang digunakan:
a.    USB (Universal Serial Bus)
b.    Pararel
3.Power Suplai
Menghubungkan scanner dengan sumber listrik
A.Prosedur Pengoperasian Image Scanner
1.Cara kerja scanner
Ketika kita mengklik mouse untuk memulai proses scaning,maka yang terjadi adalah:
a.    Penekanan tombol mouse dari computer menggerakan pengendali kecepatan pada mesin scanner yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriminan ke unit.
b.    Kemudian unit scaning menempatakan proses pengiriminian ke jalur yang sesuai untuk langsung melakukan proses scaning.
c.    Kegiatan scaning dapat dilihat dari nyala lampu  yang terlihat pada scanner.Setelah nyala lampu sudah tidak ada atau mati,berarti proses scaning sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
d.    Apabila hasil atau tampilan teks atau gambar ingin kita ubah(edit),kita dapat menggunakan software-software aplikasi seperti photoshop,adobe,dan lain-lain.
2. Pengoperasian mesin scanner
Hal-hal yang arus diperhatikan sebelum menjalankan mesin scanner:
a.    Cek terlebih dahulu kabel scanner yang sudah disediakan ,terhubung antara mesin scanner dengan computer,pada computer melalui port USB
b.    Pastikan software driver untuk scanner sudah terinstall.
Langkah-langkah mengaktifkan software driver ke device manager:
a.    Klik start>control panel>klik ikon “Caere Scan Manager”
b.    Halaman Caere Scan Manager 5.1 akan berisi ikon add scanner.Ikon tersebut kemudian di klik
c.    Akan muncul halaman pilihan jenis-jenis pabrik dan tipe scanner
d.    Arahkan pointer ke jenis scanner yang sesuai ,kenmudian klik Next untuk melanjutkan operasi
e.    Lakukan kembali klik Next berikut ini,kemudian klik Finish untuk mengakhiri proses
3. Cara-cara menggunakan scanner:
a. Prescan  Image dan sesuaikan
lakukan pemotongan (cropping) yang di butuhkan pada mode Prescan (juga disebut priview).Tahap ini digunakan untuk menyesuaikan kecerahan (brightess) kontras dan warna.
b.Pilih resolusi terbaik
c.Pilih kedalamn warna dengan hati-hati
d.Jaga kebersihan
4.Cara-cara untuk menampilkan obyek dilayar aplikasi pengolah image:
 a. membuka image yang tersimpan dalam harddisk
-Klik start –All Program-Adobe Photoshop CS
-Kemudian klik file Open
-Atau tekan Ctrl+O
Menu-menu pada Adobe Photoshop:
-    New
-    Open
-    Browse
-    Close
-    Save
-    Save as
-    Import
-    Eksport
-    Exit
Langkah-langkah pemindaian melalui program Adobe Photoshop:
-    Pastikan bahwa scanner telah di nyalakan dan terinstall  driver dengan benar,lalu letakkan gambar yang akan di pindai dan di edit dalam scanner(menghadap kaca disebelah pojok kiri atas)
-    Buka program Adobe Photoshop
-    Selanjutnya pada menu klik [File] [Import] pilih Cano Scan “xxxx”

 

MODUL 2
Melakukan Entry Data Denagn OCR
A.    Mensseting Scanner dengan mode OCR
OCR (Optical Character Recognition) adalah teknologi untuk mengubah image suatu dokumen hasil scan  menjadi dokumen teks yang dapat diedit dengan aplikasi pengolah kata.
Langkah –langkah mensetting scanner dengan program OCCR:
1 Klik start >program >scansoft omnipage pro 11 .0>omi page pro 11.0
2 Tempatkan dokumen yang akan di scan dengan posisi dokumen menghadap ke lensa dan  diposisikan sudut kanan atas permukaan mesin scanner,pastikan scanner dalam kondisi ON
3 Klik process->proses settin
4 Hilangkan tanda cek(v):Automatically Proofreed in OCR
5 Klik OK

B .Melakukan Entry Data dengan Menggunakan Optical  Character Recognition
   OCR (Optical Character Recognition).Teknologi untuk mengubah image suatu dokumen hasil scan menjadi bentuk teks,yang dapat diedit dengan aplikasi pengolah kata.
  Ketika file laporan yang ada di disket rusak,sehingga tidak dapat diakses.Kita lupa menyimpannya di harddisk dan tidak punya backup data.
  Untungnya kita sudah punya oprint oput-nya dan ingin mengedit kembali karena  laporan yang kita buat isinya belum lengkap dan ada beberapa hasil ketikan yang salah.Kita juga ingin laporan tersebut dalam bentuk disket,sehingga praktis membawanya   dan mudah mempresentasikannya dengan klien.

Cara menampilkan program OCR
1.    Dengan program simple OCR
Klik start-> program -> simple OCR
SELAIN MENGGUNAKAN SOFTWARE ocr BAGI PENGGUNA Office 2002 (XP) ke atas dapat menggunakan aplikasi Microsoft Office Document Scanning.Untuk memulai menggunakannya pada OS Windows XP adalah klik Start ->All Programs-> Microsoft Office Tools->lalu pilih Microsoft Office Document Scanning.
2.    Dengan program omnipage
-    Hidupkan scanner
-    Klik Start>Programs>ScanSoft Omnipage Pro 11.0>Omnipage Pro 11.0
-    Tempelkan dokumen yang akan di-scan dengan posisi dokumen menghadap ke lensa dan diposisikan sudut kanan atas permukaan mesin scanner ,pastikan bahwa mesin scanner dalam kondisi ‘on’
-    Klik Start


Modul 3
Mengoperasikan PC dalam jaringan
A.    Menginstal Software Jaringan
Jaringan computer adalah kumpulan beberapa komputer,printer dan atau peralatan lainnyayang terhubung dalam satu kesatuan. Setiap komputer, printer atau peripheral yang terhubung dengan jaringan disebut node.
1.    Jenis-jenis jaringan komputer
a.    LAN(Local Area Network)
Adalah sebuah jaringan kerja yang terdiri dari sejumlah komputer dan piranti peripheral yang saling tersambung untuk bertukar data, informasi dan penggunaan peralatan yang dibangun pada sebuah lokasi seperti dirumah ataupun edung perkantoran yang mempunyai skala geografis terbatas. LAN menggunakan koneksi High peed antara 10 hingga100 mbps.
b.    MAN (Metropolitan Area Network)
Adalah network dalam skala suatu kota.MAN merupakan gabungan dari beberapa LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi atau umum.
c.    WAN(Wide Area Network)
Jaringan komputer yang mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah Negara bahkan benua. WAN membutuhkan router dan saluran komunikasi public untuk menghubungkan jaringan local yang satu denga jaringan local yang lain.
d.    Internet
Bersala dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk system jaringan yang mencakup seluruh dunia(jaringan komputer global). Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini digunakan protocol, yaitu TCP/IP(Tranmission Contol Protocol) bertugas memastikan bahwa semua hbungan bekerja dengan benar, sedangkan IP(Internet Protocol) yang mentranmisikan data dari satu komputer ke komputer lain.

Saturday, May 5, 2012

smk n 1 rota bayat meraih juara ke-3

Kompetisi tahunan Student Company (SC) Competition 2011 akhirnya dimenangkan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 26 Jakarta. Juara kedua diraih SMAN 1 Bogor, Jawa Barat dan ketiga direbut SMKN 1 ROTA Bayat, Klaten, Jawa Tengah.

Sementara kategori penampilan terbaik didapat SMKN 1 ROTA Bayat Klaten, dan kategori Profil Video Perusahaan Favorit diraih SMKN 26 Jakarta, serta pemenang Business Solution Challenge diperoleh SMKN 8 Jakarta.

Menurut Direktur Prestasi Junior Indonesia (PJI) Robert Gardiner, belum lama ini, lomba tersebut dimaksudkan untuk mengasah kemampuan siswa dalam berwirausaha. Kompetisi yang keempat kalinya ini mengikutsertakan perusahaan siswa (SC) sebanyak 12 sekolah menengah atas (SMA/SMK).

Dalam kompetisi itu, setiap perusahaan siswa bersaing untuk menjual produk mereka kepada pengunjung mal. Selain menjual produk, Robert menambahkan, sejumlah siswa juga mengikuti kompetisi dalam beberapa kategori, yaitu presentasi bisnis, kreativitas seni, tantangan bisnis dan video profil perusahaan.

"Pengalaman ini merupakan pembelajaran wirausaha langsung yang sangat berharga bagi siswa sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri guna meraih cita-citanya", ujar Robert.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Mayapada Internasional, Tbk Haryono Tjahjarijadi, optimistis lomba tersebut dapat membentuk jiwa wirausaha muda Indonesia. Ia pun berharap para peserta bisa menjadi pebisnis sejati yang bertanggungjawab sehingga mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia.

Rencananya, pemenang terbaik lomba Student Competition yang bekerjasama dengan American Chamber of Commerce (AmCham) Indonesia dan PT Bank Mayapada Internasional tersebut akan mewakili Indonesia dalam beberapa event internasional. Termasuk, kegiatan Asia Pacific Student Company of the Year Competition pada bulan Januari 2012 mendatang.

smk n 1 rota,melahirkan kenzo-kenzo dari bayat

Serombongan perempuan dan laki-laki mengenakan busana paduan dari kain batik dan tenun tangan. Kain batik atau tenun dijadikan rok selutut atau semata kaki, lalu dipadukan dengan selendang batik atau tenun yang digunakan untuk menutup bahu dan disimpul membentuk pita di depan dada. Sungguh unik dan etnik.
Mereka membawa kain batik panjang dengan motif flora karya sendiri yang dibentangkan sambil berlenggak-lenggok di atas panggung. Karya para pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 ROTA yang terletak di Desa Beluk, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ini mengingatkan Lily Kasoem akan Kenzo—perancang busana kenamaan asal Jepang—yang tinggal di Paris, Perancis, dan selalu memasukkan ciri khas negaranya pada karya-karyanya.
Menurut pemilik usaha Lily Kasoem Optical ini, anak-anak dari Bayat ini pun bisa menjadi Kenzo-Kenzo di masa depan. Sarana untuk membantu anak- anak dari pelosok Bayat meraih mimpinya ini telah disediakan berupa sekolah yang representatif.
SMKN 1 ROTA, dilihat dari fisik gedungnya, tidak kalah dari sekolah internasional yang ada di kota-kota besar. Ruang kelas berkondisi nyaman dengan banyak jendela besar membuat kelas terang dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Fasilitas pun lengkap.
Sekolah yang membuka dua jurusan ini, yakni tekstil dan keramik, menyediakan dua bengkel kerja. Di bengkel kerja keramik, siswa dapat praktik membuat keramik dengan teknik putaran tegak maupun miring yang menjadi ciri khas Bayat.
Profesor Chitaru Kawasaki, yang bertahun-tahun meneliti teknik putaran miring Bayat karena hanya satu-satunya di dunia ini, siap mendampingi siswa setelah didapuk sebagai guru tamu. Teknik pewarnaan, dekorasi gerabah, dan pembakaran dengan tungku tradisional juga dipelajari siswa di bengkel kerja ini.
Karya siswa yang baru empat bulan belajar membuat gerabah sederhana tampak dipajang di salah satu sudut bengkel kerja. Di bengkel kerja tekstil, para siswa terlihat asyik membuat desain dan gambar. Ada pula yang belajar membatik dengan canting dan malam serta mewarnai.
Mesin jahit dan obras terpasang, menunggu giliran untuk mengantar para siswa belajar memodifikasi kain karya mereka menjadi busana. Contoh karya berupa kain panjang (jarik) dan selendang batik serta contoh busana terpajang di beberapa sudut ruangan. Karya terbaik dipamerkan di galeri komersial.
Bukan tanpa sebab jika SMKN 1 ROTA membuka dua jurusan yang unik ini. Jurusan keramik bahkan satu-satunya di Kabupaten Klaten. Potensi Bayat sebagai pusat perajin batik tulis dan gerabah meyakinkan pihak donor untuk membuka dua jurusan yang sesuai dengan potensi lokal.
"Di Bayat sudah banyak buruh batik dan keramik. Kita tak perlu lagi menambah jumlah mereka. Anak-anak yang bersekolah di SMKN 1 ROTA ini yang nanti akan menggunakan sumber daya manusia yang ada untuk keuntungan masyarakat karena akan memotong jalur tengah atau makelar. Buruh batik hanya tahu mendapat upah Rp 10.000. Padahal, dengan booming batik, seharusnya mereka bisa dapat lebih dari itu," kata Lily, yang juga Ketua Yayasan Titian yang menjadi mitra Reach Out to Asia (ROTA) di Indonesia.
ROTA adalah salah satu divisi dari Qatar Foundation yang dimiliki keluarga Kerajaan Qatar yang khusus mengurusi program di Asia. ROTA akan menggelontorkan 3 juta dolar Amerika Serikat atau kurang lebih Rp 28,5 miliar untuk pembangunan gedung sekolah dan fasilitasnya, mendatangkan guru-guru tamu, serta pengembangan kurikulum hingga tiga tahun ke depan. Setelah itu diharapkan SMKN 1 ROTA dapat mandiri lepas landas mencapai cita-citanya memajukan pendidikan dan kehidupan anak-anak di pelosok Bayat.
Selain memberi bekal keterampilan, siswa-siswi SMKN 1 ROTA dibekali pengetahuan kewirausahaan, bahasa Inggris, dan teknologi informasi agar tidak hanya menjadi jago kandang, melainkan mampu pula bersaing di pasar global. Oleh karena itu, laboratorium bahasa dan komputer dengan fasilitas sangat memadai serta perpustakaan dengan 1.500 judul buku dan koleksi audio visual siap mengantarkan para siswa agar tidak ”kuper” menghadapi pergaulan global.
Dengan berbagai program penunjang ini, siswa diharapkan kelak mampu menghasilkan karya seni batik dan keramik yang artistik dan bernilai ekonomis tinggi. Mereka diharapkan menjadi pencipta, bukan sekadar menjadi tukang. Para siswa pun dengan lugas mengatakan bercita-cita menjadi wirausaha, seperti Indriani Asta (15) yang ingin menjadi pengusaha batik.
Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, yang menghadiri peresmian sekolah ini akhir Desember 2009 lalu berharap, pihak lain melalui program corporate social responsibility (CSR)-nya dapat berlomba melakukan hal serupa untuk memajukan pendidikan anak-anak, khususnya di Jawa Tengah. Pembangunan SMKN 1 ROTA disebutnya contoh bagus kerja sama Pemerintah Kabupaten Klaten, yang menyediakan lahan hampir 3 hektar, dengan ROTA dan Titian.
Direktur ROTA Omnia Nour berharap, SMKN 1 ROTA tidak hanya menjadi sekolah biasa, melainkan pusat unggulan (center of excellence) batik dan keramik dengan dukungan fasilitas yang lengkap dan guru-guru yang kompeten. Pembangunan SMKN 1 ROTA sekaligus ingin menunjukkan bahwa pendidikan adalah hak untuk semua. Anak desa pun tidak kalah dari anak kota jika memiliki akses pendidikan yang sama.

SEPAK BOLA

Sejarah

Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina.[2] Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil.[2] Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari[3]. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.[3]
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari.[2] Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365.[2] Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola.[2] Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah.[2] Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut.[3] Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).[3] Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola.[2] Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia.[2] Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.[2]

Posisi Pemain

Penjaga gawang dalam sepak bola.
Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-4 orang pemain bertahan, (fullbacks), 2-4 orang pemain tengah, dan 1-3 orang penyerang.[4] Penjaga gawang adalah satu-satunya pemain yang boleh menggunakan tangan untuk melindungi gawang dari serangan lawan.[4] Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian yang berbeda dengan pemain lainnya.[4] Pemain bertahan memiliki tugas utama untuk menghentikan serangan lawan.[4] Pemain tengah biasanya terdiri dari pemain tengah penyerang yang bermain dekat dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain bertahan.[4] Penyerang memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.[4]
Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola atau taktik permainan.[5] Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai kejuaraan adalah 4-4-2 (paling sering digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di bagian tengah lapangan), serta 4-3-3 (formasi klasik dari tahun 1970-an yang sering digunakan oleh sistem total football Belanda dan Jerman Barat ).[5]

Aturan

Lapangan sepak bola.

Lapangan permainan

Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter.[6] Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan panjang 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter.[6] Di bagian depan dari gawang terdapat area pinalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang.[6] Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan pinalti atau tidak.[6]

Lama permainan

Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak.[6] Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.[6] Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.[6]
Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan apabila suatu tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor akhir).[6] Pada akhir tahun 1990-an, International Football Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau gol perak (silver gol) untuk menyelesaikan pertandingan.[6] Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai pemenang.[6] Kedua sistem tersebut tidak lagi digunakan oleh IFAB.[6]

Pelanggaran

Wasit sedang memberikan kartu kuning.
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah.[7] Pertandingan akan dihentikan dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku.[7] Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam.[7] Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.[7]
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya.[7] Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola untuk mencegah gol, dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang.[7]

Wasit dan Petugas Pertandingan

Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 penjaga garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan.[8] Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola.[8] Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan.[8] Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan.[8] Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside.[8] Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.[8]
Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak.[8] Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manager tim dengan wasit.[8] Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan.[8] Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.[8]

Kejuaraan Internasional

Permainan sepak bola wanita.
Kejuaraan sepak bola internasional terbesar ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association (FIFA).[9] Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali dan dimulai di Uruguay pada tahun 1930.[9] Pencetus ide tersebut adalah Jules Rimet, seorang pengacara dan pengusaha Perancis yang terinspirasi setelah menonton Olimpiade Paris tahun 1924.[9]
Kompetisi international tertua di dunia adalah Copa America yang mempertandingkan tim-tim dalam wilayah Amerika Selatan setiap dua tahun sekali.[10] Copa America pertama kali diadakan tahun 1916 dan diikuti oleh 10 negara yang akhirnya membentuk The South American Football Confederation (Conmebol).[10] Untuk wilayah Amerika Utara, The Confederation of North, Central American and Caribbean Association Football (CONCACAF) menyelenggarakan kompetisi internasional setiap empat tahun sekali yang disebut Piala Emas CONCACAF.[11] Di kawasan Asia, negara-negara yang tergabung dalam Asian Football Confederation (AFC), mengadakan kompetisi internasional pertama tingkat Asia pada tahun 1956 di Hongkong yang disebut Piala Asia.[12] Pada tahun 1960, kompetisi tingkat regional Eropa diadakan untuk pertama kalinya dengan nama European Nations' Cup yang kemudian disebut sebagai UEFA European Championship (Piala Eropa atau EURO).[9] Di wilayah Oseania (meliputi Australia, Selandia Baru, dan berbagai Kepulauan Pasifik), kompetisi international setiap dua tahun dimulai sejak tahun 1996 disebut Piala Oseania.[13] Untuk wilayah Afrika, kompetisi Piala Afrika mulai diadakan sejak 1957 di Khartoum.[14]

Sepak bola di Indonesia

Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo.[15] Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.[15] Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan.[16] Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan "Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat persepakbolaan Indonesia semakin gencar.[16]
Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi.[16] Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranya Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw.[16] Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir.[16] Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19, dan U-23).[16]

olah raga bola voli mini

Olahraga Bola Voli Mini

Bentuk adaptasi bola voli bagi anak-anak usia 9-12 tahun
olahraga-bola-voli-mini
Maksud dan peraturan bola voli mini
Sekarang bola voli merupakan olahraga yang sangat popular di dunia. Tapi yang paling penting demi perkembangan bola voli dimasa depan ternyata banyak sekali anak-anak diberbagai negara yang tertarik akan permainan ini. Para remaja inilah yang akan dapat meningkatkan jumlah pemain aktif dan pribadi yang menarik. Juga sangat penting untuk menyusun teknik dasar penguasaan kontrol bola pada usia dini, sebagai seorang atlit muda akan lebih mudah mempelajari ketrampilan dasar itu. Agak sulit untuk memperkembangkannya ketrampilan itu pada usia dewasa, tapi bila ketrampilan dan kemampuan yang sangat penting itu begitu pula kecintaannya terhadap bola voli diperkembangkan pada usia dini, mereka akan memainkannya dengan prestasi yang penuh gairah dan kegembiraan.
> Kini, bola voli untuk anak-anak adik kandung bola voli disebut “Bola Voli Mini”, sedang dalam proses menguasai dunia. Bola voli mini adalah sejenis bola voli yang dimainkan di lapangan kecil dengan 2 sampai 4 pemain tiap regunya dan memakai peraturan yang disederhanakan.
> Bola voli adalah permainan yang sederhana tapi susah dipelajari. Oleh karenanya kita perlu menyesuaikan cara mengajar bagi para pemula. Bola voli mini menyajikan sejenis bola voli yang diselaraskan dengan kebutuhan dan kapasitas anak-anak usia 9 sampai 12 tahun sejalan dengan prinsip mengajar yang baik.
> Bila anak-anak mempelajari teknik bola voli, mereka membutuhkan praktek yang sering. Dalam permainan 6 orang jumlah sentuhan bola selama bermain bagi setiap anak tidak akan mencukui demi pengembangan yang pesat. Tingkat ketrampilan dan kemampuan fisik pada tahap awal belajar bola voli tidaklah cukupmemadai untuk bisa melangsungkan satu pertandingan. Bola rally akan cepat mati dan para pemainnya pun jadi bosan.
> Bola voli mini adalah cara terbaik untuk mempelajari ketrampilan dasar. Dengan cara ini tiap pemain lebih banyak menyentuh bola dan ukuran tempat bermain lebih kecil selaras bagi dasar ketrampilan ini.
> Anak-anak ukurang dari 12 tahun dapat ikut bermain voli. Dengan ikut bermain mreka akan mendapat kesempatan untuk mengembangkan pehatiannya pada olahraga itu kendati nilai pedagogis yang akan membimbingnya untuk menemukan dan menghargai bola voli biasa dan mereka akan menyukainya seumur hidupnya baik sebagai pemain maupun penonton.
> Dengan bermain bola voli mini anak-anak akan dapat ikut serta dalam bola voli biasa dengan prasyarat mekanis yang optimal sehingga mencakup keseluruhan rangkaian gerak dan reaksi. Anak-anak cepat memahami teknik dan taktik elementer bola voli. Mereka memperoleh kemampuan pokok bagi olahraga seperti: ketangkasan, ketrampilan, kemampuan melompat, tanggapan yang cepat serta mereka bisa mempelajari itu semua sewaktu mereka memainkannya.
> FIVB telah memprodusir suatu peraturan resmi bola voli mini yang didasarkan pada jalinan pengalaman, penyelidikan dan penerbitan ilmiah dari berbagai negara. Komisi Coach FIVB menasihatkan agar seluruh federasi nasional mentrapkan peraturan tersebut. Perubahan berdasarkan kreteria nasional diperbolehkan.
> Umumnya peraturan bola voli mini sama dengan peraturan bola voli biasa, hanya terdapat beberapa hal yang ditrapkan demi kebutuhan dan kemampuan para pemula muda, maka peraturan bola voli mini disederhanakan sebagai berikut:
Dua regu masing-masing terdiri dari 3 pemain dan 2 pengganti, bermain di lapangan yang berukuran lebar 4,5 m dan panjang 12 m. Tinggi net (jaring) 2,10 m bagi tim putra maupun putri. Bola sesuai dengan kreteria yang tertera pada peraturan biasa hanya lebih ringan (± 200 gram). Teks lengkap peraturan bola voli mini dapat dilihat di halaman Peraturan bola voli mini.
> Bola voli mini bukan hanya dipergunakan sebagai perkenalan pada bola voli bagi para pemula muda, tapi juga cocok untuk para pemula dewasa (dengan sedikit perubahan pada peraturannya, umpamanya mengenai tinggi net). Banyak pula dipakai sebagai permainan rekreasi dan untuk latihan para pemain top

peraturan baru voli pantai wanita


Peraturan Baru Voli Pantai Wanita

VIVAnews - Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) menerapkan peraturan baru soal pakaian di cabang bola voli pantai. Kini atlet voli pantai perempuan boleh memakai celana pendek dan atasan berlengan.

Sebelumnya hanya ada dua pilihan bagi atlet perempuan. Yang pertama adalah two piece bikini. Pilihan kedua adalah pakaian tertutup yang ketat (full body suit) yang biasanya dipakai saat suhu udara dingin.

"Para atlet sebelumnya sudah punya pilihan, full body suit atau bikini. Sekarang kami menyediakan satu pilihan lagi untuk mengakomodasi kepercayaan dan kebudayaan yang beragam," kata Richard Baker, Direktur Komunikasi FIVB.

Baker menambahkan pihaknya tak ingin mengesampingkan citra seksi yang selama ini lekat dengan voli pantai. Pihaknya hanya ingin cabang ini lebih banyak dikenal di banyak negara.

"Peraturan baru sudah berlaku dan juga akan diterapkan di Olimpiade London."

Dalam peraturan baru, panjang celana pendek tak boleh lebih dekat dari 3cm dari lutut yang dipadukan dengan atasan berlengan atau tanpa lengan. (Sky Sports) sj

bola volly dan volly pantai

Bola Volly dan Volly Pantai

BOLA VOLI

Bola voli adalah permainan yang dimainkan oleh 6 orang dalam tiap regunya. Permainan ini sebenarnya dibagi menjadi permainan bola voli indoor dan outdoor. Untuk outdoor lebih dikenal dengan bola voli pantai, yang dimainkan oleh dua orang dalam setiap regunya. Untuk tinggi net bola voli putri adalah 2,24 m sedangkan untuk ukuran net putra adalah 2,43 m, ukuran lapangan bola voli adalah panjang 18 m, lebar 9 m. Di dalam bola voli dikenal dengan nama daerah serang yang lebarnya 3 m. Teknik dasar dalam permainan bola voli adalah passing, servis, smash, dan membendung atau blocking. Perkenaan bola yang tepat dalam melakukan passing bawah adalah pergelangan tanga. Dalam bola voli ada yang disebut serangan pertama adalah servis. Pada saat melakukan servis bola voli,salah satu kaki menginjak garis,maka servis tersebut adalah tidak sah. Akhir gerakan servis bawah adalah diikuti gerakan badan ke depan dengan melangkahkan kaki belakang ke depan.
Voli Pantai
Voli pantai adalah variasi dari bola voli, yang dimainkan di atas pasir. Dua tim yang dipisahkan oleh jaring memukul bola voli menggunakan lengan atau tangan. Para pemain berusaha untuk memukul bola melawati atas jaring agar memasuki lantai di daerah lawan, serta harus mencegah bola jatuh di daerah mereka sendiri.
Voli pantai populer sebagai aktivitas rekreasi di tempat-tempat yang memiliki pantai berpasir yang luas, namun sering juga dimainkan di lapangan pasir yang bukan di pantai. Bahkan, olahraga ini populer di beberapa negara yang tidak berbatasan dengan laut, seperti Swiss. Olahraga ini termasuk olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade, dan badan tertingginya adalah Fédération Internationale de Volleyball. Menurut peraturan resmi, voli pantai menggunakan dua orang dalam satu tim.

Teknik Bola Voli

Service
Service ada beberapa macam: 1 Service atas. Adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
2 Service bawah. Adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. tangan yang memukulbola beriap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.
3 Service mengapung. Adalah service atas dengan awalan dan cara memukulyang hampir sama. awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi ( tidak terlalu tinggi dari kepala ). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.
yang perlu diperhatikan dalam service
  • Sikap badan dan pandangan
  • Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
  • Saat kapan harus memukul Bola.
Service dilakukan untuk mengawali suatu pertandingan voli
Passing
  • Passing Bawah ( Pukulan/penganmbilan tangan kebawah )
    • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
    • tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
    • Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
  • Passing Keatas ( Pukulan/penganmbilan tangan keatas )
    • Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
    • Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan setengah bola.
    • Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
    • Penyentuhan pada semua jari2 dan gerakannya meluruskan kedua tangan